you had me at “hello world”
Kalau ada yang mengerti mengapa hello world ada dalam tanda kutip, berarti pernah belajar bahasa pemrograman đŸ™‚ Yupe, menampilkan tulisan “hello world” adalah sample yang pasti digunakan di chapter pertama belajar coding.
Waktu kecil, gak pernah gue kepikiran akan jadi orang yang bakal akrab dengan teknologi; apalagi cari makan di bidang ini. Cita-cita saya dulu kalo gak jadi insinyur ya artis #eaaah artis… :p
Setelah masuk Fasilkom UI yang semi kecelakaan di tahun ’97. Kenapa kecelakaan? Intinya waktu sma saya tidak mau masuk ke jurusan yang ada  biologi sama kimia -nya, syarat kedua adalah jurusannya keren di universitas itu #ihik (narsis akut dari dulu). Ternyata, dunia dihital menyenangkan! kenapa menyenangkan?  Karena dunia dihital (sampai sekarang) menjadi sesuatu yang sexy sekaligus super kejam.
Sexy karena sangat memaksimalkan hasrat ke-narsis-an! mulai dari jadi tempat bertanya, dipersepsikan jadi orang yang ‘tahu duluan’, jadi bisnis milyaran dengan modal seadanya, sampai bisa jadi bahan #Modus #ihik.
Kejam karena bisnis di dihital benar-benar ‘make or break’. if you make you will be a billionaire, if you dont you have nothing but useless digital asset. Beda sama buka toko di ambasador; kalo barang jualan gak laku, at least masih ada toko yang bisa dijual jadi duit. Kalo bikin bisnis dihital; misalnya portal dotcom, gagal, yaudah.. bye bye modal… đŸ™‚
mungkin itu kenapa sample coding selalu “hello world”.. karena produk di dihital selalu berawal dari hello, bisa turun jadi sukses atau bye world #ihik
one way or another, buat gue, dunia dihital itu selalu “hello world” #random.